SIAPAKAH ANAK YANG MENDERITA KETIDAKMAMPUAN ITU?
Pada pembahasan ini akan dijelaskan secara singkat siapa anak yang menderita ketidakmampuan itu.
Dahulu istilah “ketidakmampuan”(disability) dan “cacat”(handicap) dapat dipakai bersama-sama,tetapi ada yang membedakannya.
Disability adalah keterbatasan fungsi yang membatasi kemampuan seseorang.
Handicap adalah kondisi yang dinisbahkan pada seseorang yang menderita ketidakmampuan.
Para pendidik lebih sering menggunakan istilah “children with disabilities”(anak yang menderita gangguan/ketidakmampuan)ketimbang”Disable children”(anak cacat).Tujuannya adalah member penekanan pada anaknya,bukan pada cacat atau ketidakmampuannya.Anak-anak yang menderita ketidakmampuan juga tidak lagi disebut sebagai “handicapped”(penyandang cacat)
Kita akan mengelompokkan ketidakmampuan dan gangguan(disorder) sebagai berikut :
1. Gangguan organ indra(sensory)
2. Gangguan fisik
3. Retardasi mental
4. Gangguan bicara dan bahasa
5. Gangguan belajar(learning disorder)
6. Attention deficit hyperactivity disorder
7. Gangguan emosional dan perilaku
GANGGUAN FISIK
a. Gangguan Ortopedik : Biasanya berupa keterbatasan gerak atau kurang mampu mengontrol gerak karena ada masalah di otot,tulang,dan sendi.
b. Cerebral Palsy : Gangguan yang berupa lemahnya koordinasi otot,tubuh sangat lemah dan goyah(shaking),atau bicaranya tidak jelas.
RETARDASI MENTAL : Kondisi sebelum usia 18 tahun yang ditandai dengan rendahnya kecerdasan (biasanya nilai IQ-nya dibawah 70 )dan sulit beradaptasi dengan kehidupan sehari-hari.
a. Epilepsi : Gangguan saraf yang biasanya ditandai dengan serangan terhadap sensorimotor atau kejang-kejang
b. Down syndrome : Bentuk retardasi mental yang ditransmisikan secara genetic sebagai akibat adanya kromosom ekstra(kromosom ke-47)
c. Fragile X syndrome : Bentuk retardasi mental yang ditransmisikan secara genetic sebagai akibat dari kromosom X yang tidak normal
d. Fetal alcohol syndrome : Serangkaian ketidaknormalan,termasuk retardasi mental dan ketidaknormalan wajah,yang menimpa anak dari ibu yang suka minum minuman beralkohol selama masa kehamilan.
GANGGUAN BICARA Dan BAHASA : Sejumlah masalah problem bicara(seperti gangguan artikulasi,suara,dan kefasihan)dan problem bahasa(kesulitan untuk menerima informasi dan bahasa ekspresif.
a. Gangguan artikulasi : problem dalam melafalkan suara secara benar
b. Gangguan suara : gangguan dalam menghasilkan ucapan,yakni ucapan yang keras,kencang,terlalu keras,terlalu tinggi,atau terlalu rendah nadanya.
c. Gangguan kefasihan : gangguan yang biasanya disebut “ gagap”
d. Gangguan bahasa : kerusakan signifikan dalam bahasa reseptif atau bahasa ekspresif anak.
GANGGUAN BELAJAR
a. Bahasa ekspresif : Kemampuan menggunakan bahasa untuk mengekspresikan pemikiran dan berkomunikasi dengan orang lain.
b. Learning disability : Ketidakmampuan dimana anak;punya intelegensi normal dan diatas rata-rata;kesulitan setidaknya dalam satu atau lebih mata pelajaran;dan tidak punya problem atau gangguan lain,seperti retardasi mental,yang menyebabkan kesulitan.
c. Dyslexia : Kerusakan berat dalam kemampuan membaca dan mengeja.
ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DIORDER : Ketidakmampuan dimana anak secara konsisten menunjukkan satu atau lebih ciri-ciri berikut ini ;kurang perhatian,hiperaktif,dan impulsive.
GANGGUAN PERILAKU dan EMOSIONAL : Problem serius dan terus menerus yang berkaitan dengan hubungan,agresif,depresi,ketakutan yang berkaitan dengan persoalan pribadi atau sekolah,dan juga berhubungan dengan karakteristik sosio-emosional.
Mungkin hanya pembahasan diatas yang saya jelaskan secara singkat.
Sekian dan Terima Kasih
SUMBER : Buku psikologi pendidikan “JOHN W. SANTROCK, edisi kedua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar