The Liang Gie (1998) dalam Sanger (2002) mengemukakan bahwa sesungguhnya seseorang memiliki keteraturan dan disiplin untuk mempergunakan waktunya secara efisien. Manusia adalah makhluk hidup yang mempunyai kebiasaan. Sebagian besar dari kita menghabiskan waktu dengan kebiasaan rutin. Sebagian besar orang tidak memikirkan dengan sadar bagaimana mereka menggunakan waktu. Dengan demikian efisiensi waktu turut menentukan kualitas belajar seseorang yang sekaligus mempengaruhi prestasi belajarnya. Keberhasilan seseorang dalam belajar tergantung dari bagaimana sikap seseorang dalam memanfaatkan waktu luangnya untuk belajar. Namun kegiatan yang dilakukan oleh seseorang di waktu luang tidak hanya untuk belajar, melainkan digunakan juga untuk kegiatan lain, seperti menonton televisi, bermain bersama teman, mengikuti kegiatan organisasi, dan lain-lain. Di antara kegiatan tersebut tentunya ada yang lebih dominan yang mereka lakukan, yang akhirnya dapat mempengaruhi prestasi belajarnya. Pemanfaatan waktu luang ini semua tergantung dari dorongan individu seseorang itu sendiri dan juga dorongan dari orang tua mereka. Seseorang yang menyadari pentingnya waktu luang akan memanfaatkan secara sungguh-sungguh melalui kegiatan yang berguna bagi dirinya maupun bagi lingkungan sekitarnya, misalnya seseorang terlibat aktif dalam organisasi kepemudaan, mengikuti klub olahraga, mengikuti kegiatan kesenian, dan lain-lain. Hal tersebut perlu dilakukan untuk mengembangkan kemampuan bersosialisasi bagi seseorang karena kemampuan bersosialisasi sangat dibutuhkan untuk memperluas pergaulan mereka. Selesai jua postingan ini…….. |
Sumber : -
e-smartschool.co.id/index.php?option=com_content...
-rochanawinda.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar