Pertama sekali kita akan membahas perencanaan instruksional?
Perencanaan adalah pengembangan atau penyusunan strategi sistematik dan tertata untuk merencanakan pelajaran….
Perencanaan instruksional dalam kerangka waktu untuk menyusun rencana waktu yang sistematis membutuhkan pengetahuan tentang apa2 yang diperlukan dan kapan melakukannya.
Berikut ini adalah salah satu contoh rencana dan tugas(Douglass&Douglass,1993)
Apa yang perlu dilakukan ?
1. Menentukan tujuan instruksional(apa yang harus saya capai?)
2. Merencanakan kegiatan (apa yang harus saya lakukan untuk mencapai tujuan?)
3. Menentukan prioritas(tugas mana yang lebih penting?)
Waktu yang melakukannya
4. Membuat estimasi waktu(berapa lama waktu yang dibutuhkan setiap kegiatan?)
5. Membuat jadwal(kapan kegiatan akan dilakukan?)
6. Fleksibel(bagaimana saya akan menangani situasi yang tak terduga?)
Dalam melaksanakan semua nya itu ada 2 media pembelajaran yaitu :
a. Pembelajaran berpusat pada peserta didik(learned centered learning) :merupakan pembelajaran yang lebih berpusat kepada kebutuhan ,minat,bakat,dan kemampuan peserta didik sehingga pembelajaran akan menjadi sangat bermakna(meaningful)peserta didik akan termotivasi untuk belajar walaupun ia tidak diawasi oleh pengajarnya.peserta didik ikut serta dalam merumuskan,mengembangkan,dan memproses mata pelajaran.peserta didik dituntut untuk aktif dan bertanggung jawab terhadap pembelajarannya sendiri.
Pembelajaran yang menekankan aktifitas pengajar kepada pembelajaran yang berpusat pada peserta didik(learned/student centered learne)memiliki beberapa karakteristik yang mendukung pembelajaran teknologi informasi dan komunikasi,antara lain:
I. Paradigma atau pola piker pengajar yang memberikan pengajaran dengan dominasi pengajar berubah ke pembelajaran yang menekankan aktifitas peserta didik.
II. Pengajaran yang tertutup atau terpisah dan tidak melibatkan masyarakat beserta lingkungan menjadi terbuka atau terpadu dengan masyarakat.
III. Melibatkan peserta didik sebagai subjek atau mitra(partner)dalam proses pembelajaran.
IV. Peserta didik dilibatkan dalam pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.
V. Disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan peserta didik.
VI. Mengajak peserta didik untuk belajar di luar lingkungan kelas atau sekolah atau kampus yang dapat menstimulasi semangat belajarnya.
VII. Memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mewujudkan potensi dan masa depanmnya secara bermakna.
b. Pembelajaran perencanaan pelajaran teacher-centered
Ada 3 alat umum yang berguna dalam perencanaan tersebut yaitu menciptakan sasaran behavioral(perilaku),menganalisis tugas,dan menyusun taksonomi(klasifikasi)instruksional.
I. Menciptakan sasaran behavioral(behavioral objectives)adalah pernyataan tentang perubahan yang diterapkan oleh pengajar akan terjadi dalam kinerja murid.menurut Robert mager(1962),sasaran behavioral harus spesifik.mager percaya bahwa sasaran behavioral harus mengandung 3 bagian yaitu :
a. Perilaku murid.fokus pada apa yang akan dipelajari atau dilakukan murid.
b. Kondisi dimana perilaku terjadi menyatakan bagaimana perilaku akan dievaluasi atau dites.
c. Kriteria kinerja yaitu menentukan level kinerja yang dapat diterima.
II. Menganalisis tugas adalah alat yang difokuskan pada pemecahan suatu tugas kompleks yang dipelajari peserta didik menjadi komponen-komponen(Alberto&Troutman,1999).analisis ini dapat melalui tiga dasar(Moyer&Dardig,1978):
a. Menentukan keahlian atau konsep yang diperlukan murid untuk mempelajari tugas.
b. Mendaftar materi yang dibutuhkan untuk melakukan tugas,seperti kertas,pensil,kalkulator,dansebagainya.
c. Mendaftar semua komponen tugas yang harus dilakukan.
III. Menyusun taksonomi instruksional yaitu
a. Domain kognitif(Bloom dkk,1956)
1. Pengetahuan
2. Pemahaman
3. Aplikasi
4. Analisis
5. Sintesis
b. Domain afektif(Krathwohl,Bloom,&Masia,1964)
1. Penerimaan
2. Respons
3. Menghargai
4. Pengorganisasian
5. Menghargai karakterisasi
c. Domain psikomotor :menghubungkan aktifitas motor dengan pendidikan fisik dan atletik,tetapi banyak subjelk lain,seperti menulis dengan tangan dan pengolahan kata,juga membutuhkan gerakan.
1. Gerak reflex : merespon suatu stimulus secara reflex tanpa perlu banyak berpikir.
2. Gerak fundamental dasar : melakukan gerakan dasar untuk tujuan tertentu.
3. Kemampuan perceptual : menggunakan indera untuk melakukan sesuatu.
4. Kemampuan fisik : mengembangkan daya tahan,kekuatan,fleksibilitas,dan kegesitan.
5. Gerakan terlatih : melakukan ketrampilan fisik yang kompleks dengan lancer.
6. Perilaku nondiskusif : mengomunikasikan perasaan dan emosinya melalui gerak tubuh.
Menurut saya yang paling bagus media pembelajarannya adalah pembelajaran yang difokuskan atau terpusat pada peserta didik(learner centered learning)karena peserta didik dapat belajar lebih bersemangat dengan bantuan teknologi yang ada serta tidak adanya pengekangan kepada mereka dari si pengajar tersebut dan peserta didik jua dapat mengekspresikan dirinya dalam belajar tidak hanya secara mono ton dalam ruangan ketemu dengan si pengajar untuk belajar melainkan melalui teknologi yang ada walaupun tidak bertatap muka secara langsung dengan si pengajar,si peserta didik tetap bisa ikut serta dalam pembelajaran yang dibuat secara efektif dan kreatif oleh si pengajar tadi yang melalui hanya dengan teknologi yang ada misalnya dalam bertatap muka dengan layar computer yang ada didepan mata oleh si peserta didik dengan pengajarnya tadi….
SUMBER : JOHN W. SANTROCK
DR MUNIR, M.IT.
Sekian dan Terima Kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar